Modul Payroll di Kopoka bisa dengan otomatis memotong gaji jika terjadi keterlambatan dalam absensi. Sejumlah nominal uang bisa ditetapkan untuk dipotong untuk setiap keterlambatan, atau sejumlah persentase tertentu bisa juga ditetapkan untuk dipotong dari pay item tertentu setiap kali terjadi keterlambatan. Harap diketahui bahwa Kopoka tidak membatasi total dari potongan, jadi jika tidak dirancang dengan baik, gaji take home pay bisa menjadi minus.
Potongan gaji karena keterlambatan adalah suatu pay item, jadi untuk menggunakannya perlu dibuat pay item nya, dimasukkan ke pay set yang di-assign ke staff. Setelah itu, perlu dibuat aturan pemotongannya.
Berikut cara menggunakan fitur potong gaji untuk keterlambatan:
Setting di "Pay item"
1. Di menu "Administrator", klik "Create new pay item".
2. Di "Pay/Tax Type" pilih "Deductions", lalu di "Pay/Tax Subtype" pilih sesuai kebutuhan.
3. Di "Pay Item Type", pilih "System calculated", lalu di "Pay Item Subtype" pilih "Pay cut for lateness"
4. Di "Target Pay Item(s)" pilih pay item yang akan menjadi target pemotongan, jika di "Attendance Rule Setting" (lihat dibawah) digunakan persentase.
5. Selain item-item diatas, isi sesuai dengan kebutuhan, lalu klik "Save".
Setting di "Attendance Rule Setting"
6. Di menu "Administrator", klik "Attendance Rule Setting", lalu klik "Create new rule".
7. Pada "Late Time" isi dalam menit ambang batas keterlambatan. Jika staff terlambat sama atau lebih dari ini dibandingkan jam masuk di work shift, maka dianggap terlambat.
. Pada "Fine type", masukkan metode pemotongan gaji. SpecificValue adalah pemotongan sejumlah uang tertentu setiap kali terlambat, sedangkan "Percentage" adalah persentase dari pay item tertentu.
4. Pada "Fine" masukkan angkanya, lalu klik "Submit".
Dengan demikian, jika angka gaji dimasukkan di Salary Entry, maka di Tax Calculation (jika digunakan) dan di Salary Calculation akan ada potongan di bagian "Deductions".
Potongan gaji karena keterlambatan adalah suatu pay item, jadi untuk menggunakannya perlu dibuat pay item nya, dimasukkan ke pay set yang di-assign ke staff. Setelah itu, perlu dibuat aturan pemotongannya.
Berikut cara menggunakan fitur potong gaji untuk keterlambatan:
Setting di "Pay item"
1. Di menu "Administrator", klik "Create new pay item".
2. Di "Pay/Tax Type" pilih "Deductions", lalu di "Pay/Tax Subtype" pilih sesuai kebutuhan.
3. Di "Pay Item Type", pilih "System calculated", lalu di "Pay Item Subtype" pilih "Pay cut for lateness"
4. Di "Target Pay Item(s)" pilih pay item yang akan menjadi target pemotongan, jika di "Attendance Rule Setting" (lihat dibawah) digunakan persentase.
5. Selain item-item diatas, isi sesuai dengan kebutuhan, lalu klik "Save".
Setting di "Attendance Rule Setting"
6. Di menu "Administrator", klik "Attendance Rule Setting", lalu klik "Create new rule".
7. Pada "Late Time" isi dalam menit ambang batas keterlambatan. Jika staff terlambat sama atau lebih dari ini dibandingkan jam masuk di work shift, maka dianggap terlambat.
. Pada "Fine type", masukkan metode pemotongan gaji. SpecificValue adalah pemotongan sejumlah uang tertentu setiap kali terlambat, sedangkan "Percentage" adalah persentase dari pay item tertentu.
4. Pada "Fine" masukkan angkanya, lalu klik "Submit".
Dengan demikian, jika angka gaji dimasukkan di Salary Entry, maka di Tax Calculation (jika digunakan) dan di Salary Calculation akan ada potongan di bagian "Deductions".